Pages

4.10.14

Memoar Redaksi SH 147

Pagi ini, tepat pukul 9.00 pagi, saat alarm blackberry berbunyi..
Mematikan alarm, memeriksa recent update BBM, yang terlihat di timeline adalah update sebuah gedung terbakar. Gedung yang sangat saya kenali, tempat menghabiskan waktu minimal 8 jam sehari untuk berfikir, berkreasi, berargumentasi dan melaksanakan misi untuk mencapai visi bersama tim, kala itu.. masa itu.. 


Redaksi luluh lantak (detik.com)

Hari, bulan, tahun berganti. Banyak yang datang dan banyak yang pergi. Sore ini menggali kembali memori yang masih tersimpan dalam bentuk kisah dan dokumentasi digital, pada kurun waktu yang kami habiskan bersama-sama di gedung yang penuh kenangan. 

Redaksi Pikiran Rakyat, Soekarno-Hatta 147 (2007-2012)

Semoga gambar-gambar ini mengingatkan bahwa ruangan-ruangan ini pernah ada. Pernah ada semangat dan kerja keras di sana. Semangat dan kerja keras yang belum berbuah luar biasa, tapi sudah cukup menjadi landasan, untuk siapa pun yang masih ada di sana untuk bangkit lagi. 


(April 2008) Di belakang kami, gedung Redaksi yang pagi ini luluh lantak oleh api.


(September 2008) Ruangan pertama tim riset angkatan 2007 (formasi lengkap) di lt.2. Kini, ruangan ini pun sudah habis dilalap api. 


(2009) Dari 6, 4 yang bertahan. Dari ruangan di lt.2 kami pindah ke lt.1 dan berbagi ruangan dengan Desk Bahasa. Beradaptasi dengan perubahan. 

(2010) Masih berdampingan dengan Desk Bahasa.

(2011) Masih berdampingan dengan Desk Bahasa.

2011 - Perayaan HUT salah seorang Staf PDR. Tampak di ruangan kaca yang menjadi latar foto, bundel-bundel koran "PR" yang diarsipkan sejak puluhan tahun lalu. 
 


(2011) Salah satu sudut ruang dokumentasi. Tempat arsip analog (koran) dan digital tersimpan rapi di lt. 1, tepatnya di bagian belakang gedung utama redaksi.
Di tahun yang sama (2011), akhirnya kami (tim riset) pindah ke lantai II.


(2011) Projek pertama kami setelah pindah ruangan. Bongkar arsip berita Maung Bandung.
Masih mengumpulkan kepingan yang terserak...

No comments:

Post a Comment